Judul
buku : Spy Catcher
Pengarang : Peter Wright
Penerjemah : Irwan Saragih dan Boesoni
Sondakh
Penerbit : Erlangga
Tahun
Terbit : 1988
Jumlah
Halaman : ix + 337 halaman
Spy
Catcher merupakan buku otobiografi, mantan asisten direktur MI5, Peter Wright
yang dilarang peredarannya oleh pemerintah Inggris dan negara-negara
persemakmuran karena isinya yang menguak jaringan mata-mata Soviet di jajaran
petinggi dinas rahasia Inggris dan dinilai melanggar aturan kerahasiaan
informasi intelijen di Inggris dan negara-negara persemakmuran.
Peter
Wright merupakan anak seorang ilmuan radio yang bekerja di perusahaan Marconi,
ia kemudian mengikuti jejak ayahnya, yaitu bekerja sebagai ilmuan. Bersamaan dengan
berkecamuknya Perang Dunia Kedua, Peter dikaryakan sebagai ilmuan di Departemen
Intelijen Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang bertugas melakukan penelitian dan
pengembangan teknologi dalam rangka memenangkan perang melawan Nazi Jerman.
Setelah perang usai, ia mendaftar sebagai calon perwira di dinas rahasia MI5
dan kemudian ditempatkan di Cabang A2. Dalam masa penugasannya Peter bertugas
dalam beberapa operasi rahasia seperti operasi ENGULF (peyadapan terhadap
kedubes Mesir di London), STOCKADE (penyadapan terhadap kedubes Perancis di
London), penyadapan teradap kedubes Indonesia di London tahun 1966, dan operasi
membongkar kegiatan spionase oleh dinas intelijen Soviet serta berbagai operasi
intelijen lainnya, serta mengembangkan berbagai peralatan seperti mikropon
SATYR dan alat pendeteksi sinyal RAFTER.
Setelah
mengalami kegagalan dalam serangkaian operasi kontra-intelijen terhadap Soviet,
Peter mulai merasa terdapat mata-mata tingkat tinggi didalam dinas MI5 yang
membocorkan seluruh operasi kontra intelijen MI5 ke pihak Soviet. Kecurigaan
Peter dimulai pada kasus spionase Konon Trofimovich Molody yang menyamar
sebagai seorang Kanada bernama Gordon Lonsdale yang merupakan spy master Soviet yang dinilai
dikorbankan oleh KGB untuk melindungi asset tingkat tingginya di jajaran MI5.
Kemudian, kecurigaan Peter diperparah dengan pembelotan oleh beberapa diplomat
dan petinggi dinas rahasia Inggris seperti Harold “Kim” Philby (diplomat dan
pejabat senior MI5), Guy F. Burgess dan Donald Maclean (Pejabat tinggi Deplu
Inggris), serta Sir Anthonny Blunt (Pejabat tinggi MI5 sekaligus pengawas
lukisan ratu) ke Soviet. Semua menjadi semakin jelas saat Mayor Klimov, seorang
diplomat Soviet Pos Oslo membelot ke Blok Barat. Setelah diperiksa, Mayor
Klimov merupakan seorang pejabat senior KGB bernama Anatoly Golitsin. Dalam
keterangannya, Golitsin mengatakan bahwa dalam tubuh MI5 terdapat Ring of Five merupakan lima serangkai
mata-mata Soviet di petinggi MI5.
Namun,
segala bentuk penyelidikan terhadap kasus Ring
of Five tersebut akan diganjar dengan pemecatan, maka ia memulai
penyelidikan independen dan setelah sekian lama, Peter mendapati bahwa direktur
MI5 yang dijabat Sir Roger Hollis merupakan salah satu Ring of Five setelah Kim Philby, Guy Burgess, Donald Maclean, dan
Sir Anthony Blunt yang merupakan lima serangkai mata-mata KGB didalam petinggi
Dinas Intelijen Inggris.
Buku
Spy Catcher merupakan otobiografi karangan Peter Wright tentang pengalamannya
berdinas di dinas intelijen dalam negri Inggris, MI5. Buku ini menggambarkan latar
dan suasana yang nyata di dinas intelijen Inggris dalam perang dingin yang
diwarnai dengan diplomasi yang penuh kecurigaan, kegelapan dunia mata-mata, dan
saling spionase antara MI5 dan KGB (dinas intelijen Soviet). Namun, kelemahan buku
ini ditulis dengan alur dan latar yang berpindah-pindah dan gaya bahasa
terjemahan yang sulit dipahami, serta banyak terdapat istilah-istilah bidang
intelijen dan teknik elektronika, sehingga dalam membaca buku ini diperlukan
ketelitian dan bahan refrensi untuk mencari sendiri makna dan kejadian yang
diceritakan. Sebelum membaca buku ini, pembaca harus mengetahui terlebih dahulu
latar kejadian yang terjadi pada masa perang dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar