Rangkaian Digital
Perkembangan teknologi dalam
bidang elektronika dan instrumentasi mengalami kemajuan sangat pesat, bila kita
kembali ke beberapa tahun lalu maka kita akan menemukan rangkaian elektronika
menggunakan tabung hampa, komponen diskrit seperti diode dan transistor. Maka
untuk sekarang ini kita akan menggunakan sistem digital. Teknologi digital kini sudah dapat dinikmati
hampir di semua produk yang ada di sekitar kita. Mulai dari kamera, televisi,
telepon, sampai mesin cuci. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan digital
sendiri? Digital, bila ditarik dari kata dasarnya adalah kata digit/digitasi yang berarti susunan
angka-angka. Peralatan atau komponen
yang digunakan dalam sistem digital merupakan susunan angka – angka yang
dinyatakan dalam bentuk digital ( rangkaian digital ). Pada rangkaian
elektronika digital sinyal listrik yang dipakai berubah secara diskrit (
kondisi high atau kondisi rendah ) sesuai dengan logika ( 1 dan 0 ). Kondisi
tinggi atau high dinyatakan dengan notasi 1 dan kondisi rendah atau low dinyatakan
dengan notasi 0. Komponen elektronika yang sudah memakai sinyal digital
sebagai contoh adalah komputer, gerbang logika, PDA ( personal data
assistant ), dan mikroprosesor.
Untuk dapat
mengerti apa yang dimaksud dengan rangkaian digital, rasanya akan lebih mudah
jika Anda mengetahuinya dari jenis rangkaian yang paling sederhana terlebih
dahulu.
Angka 1 dan 0
Digital berasal
dari kata digit yang berarti angka. Mengapa dinamakan digital, karena memang
semua yang berhubungan dengan digital selalu berhubungan dengan angka, yaitu 1
dan 0.
Rangkaian digital
berbeda dengan rangkaian biasa (analog). Dalam rangkaian digital, ada yang
dinamakan gate atau gerbang. Jika melalui rangkaian didapat hasil, maka bukan
besar tegangannya yang akan dihitung atau dinilai oleh rangkaian digital, namun
ada atau tidaknya tegangan yang dihasilkan.
Oleh sebab itu,
dalam rangkaian digital hanya ada dua kondisi saja yaitu on atau off. On
diwakilkan dengan angka 1, sedangkan off diwakilkan dengan angka 0. Gate
sendiri ada beberapa jenisnya dan setiap jenis gate memiliki hasil yang
berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda hasilnya, selalu terdiri dari keadaan mati
(off) yang diwakilkan dengan angka 0 atau nyala (on) yang diwakilkan dengan
angka
Gerbang Rangkaian Digital
1. Not Gate
Ini adalah gerbang
yang bersifat ingkaran. Nilai yang keluar dari gerbang ini selalu terbalik
dengan nilai masukannya. Misalnya jika yang masuk berstatus nilai 1, maka yang
keluar adalah 0. Sebaliknya jika yang masuk berstatus nilai 0, maka yang keluar
akan berstatus nilai 0.
2. And Gate
Jika pada Not Gate
yang masuk hanya ada satu, maka pada And Gate minimal harus ada dua yang masuk.
3. Or Gate
Sama halnya dengan
And Gate, pada Or Gate masukannya pun ada dua jalur. Namun untuk hasilnya, Or
berbeda dengan And Gate. Jika pada And Gate hasil 1 hanya diperoleh jika kedua
masukannya sama-sama 1. Sedangkan Or Gate, hasil 0 hanya dapat diperoleh ketika
kedua-duanya berstatus 0.
4. Nand Gate (Not
And Gate)
Ini adalah gerbang
yang memiliki hasil kebalikannya And Gate. Jika pada And Gate masukan keduanya
bernilai 1, maka keluaran bernilai 1 juga. Pada Nand Gate, hasil ini akan
dibalik menjadi nol.
5. Nor Gate (Not Or
Gate)
Sama sifatnya
dengan Nand Gate, yang merupakan kebalikan dari gerbang And, maka hasil yang
diperoleh oleh Nor Gate ini adalah kebalikannya dari yang dihasilkan oleh Or
Gate.
6. Xor Gate
Ini dikatakan juga
gerbang eksklusif. Sebab hasilnya bukan kebalikannya, melainkan punya aturan
tersendiri. Jika nilai masukannya sama, maka hasilnya 0. Sedangkan jika masukannya
berbeda satu sama lain, maka keluarannya akan bernilai 1.
Sistem
Bilangan dan Pengkodean
Beberapa sistem bilangan yang ada dalam bidang
elektronika dan instrumentasi antara lain :
1. Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10.
2. Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2.
Bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2.
3. Bilangan oktal
Bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8.
Bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8.
4. Bilangan heksadesimal
Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang memiliki basis 16.
Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang memiliki basis 16.
Keuntungan dalam
Menggunakan Sistem Digital :
1.
Sinyal yang dihasilkan lebih baik dan akurat
2.
Noise atau gangguan lebih rendah
3.
Mudah didesain
4.
Data dapat disimpan
5.
Dapat diprogram dan dilakukan perhitungan melalui
program
6.
Fleksibilitas dan fungsionalitas lebih baik
7.
Lebih ekonomis
8.
Lebih cepat dalam menghasilkan keluaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar