Saat ini di
perkembangan teknologi di dunia sudah berkembang pesat, termasuk di negri kita
Indonesia tercinta ini yang juga sudah berkembang dengan pesat sejak jaman
nenek moyang kita. Tapi pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana dengan
perkembangan teknologi di dalam negri, apakah kita telah dapat membuat dan
mengembangkan teknologi di dalam negri dengan sumber daya manusia, sumberdaya
alam yang melimpah di Indonesia.
Banyak pendapat yang dikemukakan peneliti atau sejarawan tentang
asal usul kita, ada yang berpendapat bangsa Indonesia berasal dari bangsa
Vietnam, Cina, dan masih banyak lagi, loh?...Maksudnya apa? Ini mengandung arti
penting, yaitu; bagaimanakah cara nenek moyang kita itu mengarungi lautan
sehingga bisa mencapai kepulauan Nusantara. Hal ini berarti nenek moyang kita
sudah memiliki kemampuan dan teknologi perkapalan dan navigasi yang mumpuni di
zamannya. Seperti yang tercatat dalam sejarah hal ini terjadi 3000 tahun sebelum
masehi.
Gambar 1: Relief kapal yang terdapat pada relief candi
Borobudur yang dibuat pada Dinasti Syailendra abad ke-8 masehi
Kemudian teknologi itu berkembang lagi, seperti yang kita semua
ketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan dan kebudayaan maritim atau
bahari yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari bangsa bugis yang memiliki
kemampuan membuat kapal yang berkualitas. Hal tersebut didukung dengan adanya
fakta sejarah, yaitu; pada abad ke-11 Raja Kertanegara dari kerajaan Singosari
pernah mengadakan ekspedisi, yaitu; ekspedisi
Pamalayu yang dipimpin oleh Kebo Anabrang meliputi kapal perang dalam
jumlah besar untuk membendung serbuan kekaisaran mongol dan sejarah bahwa
selama ratusan tahun bangsa indonesia telah menjadi pusat perkembangan baik
ekonomi, budaya, agama, dan teknologi di wilayah regional asia tenggara pada
masa kerajaan seperti kerajaan Sriwijaya yang mengontrol wilayah selat malaka
selama 700 tahun, kerajaan Majapahit yang pernah menjadi pusat kekuatan di asia
tenggara.
gambar 2: kentongan, bedug, dan gong sebagai alat
komunikasi 1 arah yang lazim dipakai pada masa nenek moyang bangsa Indonesia
Dahulu,
nenek moyang kita menggunakan alat komunikasi satu arah seperti kentongan,
bedug, gong, dan berbagai macam alat yang dapat menghasilkan suara yang besar
sebagai peringatan kepada masyarakat tentang adanya suatu acara, tanda serangan
atau sebagai alat untuk memanggil rakyat agar berkumpul. Dan bahkan sebagai
alat untuk mengirimkan sandi atau kode rahasia.
Gambar 3: alat
komunikasi canggih dan terbaru keluaran perusahaan teknologi raksasa dimana
terdapat berbagaimacam aplikasi dan ukuran yang ringkas seningga sangat memudahkan
aktivitas manusia
Nah, bagaimana dengan perkembangan teknologi atau iptek saat ini??? Menurut saya sudah baik, karena mayoritas rakyat Indonesia telah memiliki HP, sudah terhubung ke jarngan Internet. Setiap informasi dan aktifitas telah menggunakan perangkat teknologi. Teknologi pun sekarang telah berkembang bukan lagi sebagai alat pelengkap tetapi telah menjadi suatu kebutuhan. Tetapi hal ini harus menjadi perhatian, pengguna teknologi di indonesia sangatlah banyak, tapi apakah kita, bangsa Indonesia mampu membuat atau memproduksi sendiri alat-alat teknologi tersebut? Jangan sampai kita hanya menjadi pengguna, bahkan dengan kata kasarnya kita dijajah oleh teknologi dari luar negri.
Ironis, Indonesia sebagai negara dengan jumlah rakyat terbesar ke 4 di dunia, 10 besar pengguna internet dan perangkat teknologi tapi Indonesia masih belum serius dalam menggarap di bidang teknologi. Memang, sarana telekomunikasi dan teknologi di Indonesia sudah maju dan canggih tapi permasalahan pokoknya adalah kita hanya sebagai pengguna dan bukan sebagai produsen. Loh?... kok begitu? Kan di Indonesia banyak berdiri pabrik-pabrik untuk memproduksi barang-barang itu semua. Ya benar, di Indonesia sudah banyak berdiri pabrik-pabrik yang menghasilkan barang-barang teknologi tersebut. Tetapi kalau kita lihat, pabrik-pabrik tersebut adalah milik perusahaan asing yang bermodal raksasa, dan bukan perusahaan dalam negri. Produk-produk yang dihasilkan pun buatan insinyur-insinyur luar negri.
Memang sangat sulit untuk menyaingi perusahaan teknologi raksasa
bin terkemuka di dunia itu. Tapi kita bisa mulai berkarya untuk menciptakan
produk-produk teknologi yang tak kalah berkualitas agar dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan teknologi tersebut, masalah yang beli itu urusan
belakangan yg penting berusaha menciptakan produk yang berkualitas dan mendapat
pengakuan dari dunia internasional. Jadi
dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia. Kalau mau dikatakan se-apes-apesnya
kita pasti nanti lisensinya dibeli perusahaan asing, jadi tenang saja produk
kita akan dibeli kok. Tapi jangan sampai kita dapat apes yang seperti itu.
Sekian artikel ini saya tulis dengan pengetahuan saya yang
terbatas. Semoga isi dari artikel ini dapat ditangap dan dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian. Terima kasih atas perhatiannya, admin izin mengundurkan diri.
Tulisan yang menarik,coba mulai menulis ttg Sistem Informasi berbasis komputer ( CBIS ), Evoulusi Komputer, Organisasi dan Arsitektur Komputer berikut referensi tulisannya.
BalasHapus